Yang mungkin perlu di ketahui, saya menggunakan :
- virtualbox OSE(open Source Edition)
- ubuntu LTS server 8.04.3
- username yang saya isikan waktu instalasi adalah sever
- dan passwd 123
- emang bukan passwd yg aman, karena ini hanya digunakan sebagai latihan. silahkan ganti passwd dan username sesuka kalian dech ;)
- saat instalasi paket yg saya instal adalah paket samba file server
- smua konfigurasi dan instalasi paket disini adalah mode offline (berasal dari cd installer ubuntu server).
- setelah selesai instalasi login kesystem dan gunakan hak akses root dengan perintah : sudo su
- bila di tanya passwd masukan 123
- tanda # di awal baris perintah menandakan perintah tersebut di eksekusi dengan user root,
- sedang tanda # di editor vim mengartikan bahwa baris setelah tanda tsb merupakan baris komentar( tidak diproses)
Ok Show Time.....
Step 1. Instal Ubuntu Server
step instalasi ubuntu server kurang lebih sperti ini ;
Konfigure Ip address static
- English
- other -> Indonesia
- No
- U.S. English
- U.S. English
- Sp1
- Guided - use entire disk
- SCSI3 - (0,0,0) (sda)
- Yes
- Jakarta
- Yes
- sever
- sever
- 123
- 123
- Pilih paket: Openssh Server dan Samba File Server . (Continue)
- Keluarkan cd instaler dan g usah malu-malu lsg Reboot.
Konfigure Ip address static
saya mengunakan ip 192.168.0.11
yang perlu di edit di /etc/network/interfaces
kira-kira menjadi seperti ini
auto lo
iface lo inet loopback
# The primary network interface
auto eth0
#iface eth0 inet dhcp
iface eth0 inet static
address 192.168.0.11
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.0.1
restart service jaringan
# /etc/init.d/networking restart
Konfigurasi smb.conf
backup dulu smb.conf
# cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf_asli
edit smb.conf mjd sperti ini
#====================== MULAI ========================
[global]
workgroup = SS
server string = %h server (Samba, Ubuntu)
dns proxy = no
#### Networking ####
#### Debugging/Accounting ####
log file = /var/log/samba/log.%m
max log size = 1000
syslog = 0
panic action = /usr/share/samba/panic-action %d
####### Authentication #######
security = user
encrypt passwords = true
passdb backend = tdbsam
obey pam restrictions = yes
invalid users = root
unix password sync = yes
passwd program = /usr/bin/passwd %u
passwd chat = *Enter\snew\s*\spassword:* %n\n *Retype\snew\s*\spassword:* %n\n *password\supdated\ssuccessfully* .
pam password change = yes
map to guest = bad user
########## Domains ###########
domain logons = yes
logon drive = H:
logon home = \\%N\%U
add user script = /usr/sbin/useradd -m %
delete user script = /usr/sbin/userdel -r %u
add group script = /usr/sbin/groupadd %g
delete group script = /usr/sbin/groupdel %g
add user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %u
add machine script = /usr/sbin/useradd -d /dev/null -s /bin/false %u
os level = 60
preferred master = yes
time server = yes
username map = /etc/samba/smbusers
admin users = semut
########## Printing ##########
############ Misc ############
socket options = TCP_NODELAY SO_RCVBUF=8192 SO_SNDBUF=8192
domain master = yes
usershare allow guests = yes
#======= Share Definitions ===============
[homes]
comment = Home Directories
browseable = no
read only = no
create mask = 0700
directory mask = 0700
valid users = %S
[netlogon]
comment = Network Logon Service
path = /home/samba/netlogon
guest ok = yes
read only = yes
share modes = no
[profiles]
comment = Users profiles
path = /home/samba/profiles
guest ok = no
browseable = no
create mask = 0600
directory mask = 0700
#==================END===============
sekarang buat beberapa direktori
buat file /etc/samba/smbusers
restart samba
ubah file di /etc/nsswitch.conf
# mkdir /home/samba
# mkdir /home/samba/netlogon
# mkdir /home/samba/profiles
# echo "semut=administrator:> /etc/samba/smbusers
)*mengartikan bahwa user semut bertindak sebagai user admin
# /etc/init.d/samba restart
untuk mengecek apakah setingan smb.conf kita udah jadi Primary Domain Control gunakan perintah berikut :# smbclient -L localhost -U%
hosts: files dns
menjadi
hosts: files wins dns
Step 3. Penambahan group dan user
Buatkan group machines yang nantinya kita gunakan sebagai group mesin-mesin klient
# groupadd machines
Buat user semut yang akan kita jadikan user admin sehingga kita tidak perlu menggunkan user root (utk keperluan join ke server)
# useradd semut
kita set pula passwd utk user semut
# passwd semut
Retype new UNIX password:
daftarkan pula user semut di samba
# smbpasswd -a semut
New SMB password:
Retype new SMB password:
*)bagi yg pelupa atau sering lupa samakan saja passwd unix dan sambanya ;) :p
tambahkan nama komputer klien (xp) sebagai user di unix dan samba
# useradd -d /dev/null -s /bin/false -g machines semutxp$
#smbpasswd -m -a semutxp
)* -d /dev/null mengartikan bahwa user ini tidak memiliki home direktory
* -s /dev/false mengartikan bahwa user tidak di ijinkan login ke sistem sebagai pengguna, utk lebih jelasnya silahkan baca manpage-nya ;)
* tanda $ sebagai pembeda antara user mesin dan user manusia,
tambahkan user test
# useradd test -s /bin/false -m -d /home/test
# smbpasswd -a test
selesai seting di sisi server sekarang kita setting di sisi klien (xp sp2)
- login ke windows Xp sebagai user administrator
- tekan windows + pause break atau klik kanan pada My Computer
- pilih tab Computer Name -> Change
- pada pilihan Member of pilih yang Domain
- isikan SS (sesuai Workgroup yg ada di smb.conf)
- akan muncul pop up window yang meminta user dan password, isikan semut dan passwd milik semut tadi
- Bila sukses join akan keluar notifikasi utk merestart kompi so restart aja jangan malu-malu :D
- setelah tuh kompi nyala lagi maka sobat user akan di hadapkan pada form login, isikan test (user yang telah kita add tadi)
- nah selesai sudah.....
semoga bermanfaat ;)
0 komentar:
Posting Komentar